Jumat, 08 Juni 2012

NIKMATNYA BERSEPEDA MOTOR

Mengendarai sepeda motor sudah bisa aku lakukan sejak usiaku empat belas. Semenjak itu aku sering bersepeda motor jika perlu bepergian ke suatu tempat. Setelah menjadi ibu dengan lima orang anak, kebisaanku itu sangat menolongku ketika aku harus mengunjungi mereka yang bersekolah jauh di luar kota.
Aku merasakan keuntungan dengan bersepeda motor ketika harus bepergian daripada bila aku menggunakan moda transportasi umum. Dari segi waktu tempuh bisa dibilang hampir sama, tapi dengan bersepeda motor sendiri kita menghemat waktu "ngetem" yang biasa dilakukan kendaraan umum untuk dapat lebih banyak penumpang. Dan dari segi biaya, jelas lebih murah naik sepeda motor.
Disamping itu dengan naik sepeda motor, kita bisa lebih leluasa bepergian karena waktu dan tujuan bisa kita atur sendiri sesuai keinginan kita. Tapi kekurangan utamanya adalah kehujanan, keanginan dan kepanasan. Juga kita tidak bisa duduk bersandar sambil goyang kaki. Artinya, bagi yang belum terbiasa siap-siap badan pegel, apalagi kalau jarak jauh.
Tapi bagi orang kepepet sepertiku, kekurangan-kekurangan tadi masih bisa ditolerir. Mengingat hanya itu satu-satunya moda transportasi yang dimiliki, maka kita syukuri saja dan dimanfaatkan sebaik-baiknya. Sebisa mungkin kita memperkecil ketidaknyamanan sehingga kita bisa menikmati sebaik-baiknya.
Bagiku bersepeda motor untuk jarak sekitar 200 km pulang pergi masih mungkin aku lakukan sendiri (sembari memboncengkan si bungsu). Agar perjalanan menyenangkan, harus ada persiapan yang dilakukan.
Yang jelas surat-surat harus lengkap yaitu SIM dan STNK. Ini sangat berpengaruh pada rasa percaya diri (aku faham sekali karena sering juga berkendara tanpa membawa surat lengkap). Kemudian perlengkapan berkendara seperti helm yang nyaman, tutup muka, jaket, jas hujan, kaus tangan, kacamata, alas kaki dan pakaian yang cocok. semua harus diperhatikan kenyamanannya agar tidak mengurangi kenyamanan kita saat berkendara. Aku selalu menambahkan selendang untuk mengikat tubuhku dengan anakku yang membonceng di belakang sehingga tidak khawatir jika dia tidak berpegangan padaku.
Selain itu persiapan fisik juga sangat penting untuk diperhatikan. Tubuh harus dalam keadaan fit sehingga tidak mengurangi konsentrasi selama perjalanan. Kalau perli aku minum suplemen sebelum perjalanan, tapi aku pilih yang herbal.
Faktor lain yang diperhatikan, sebisa mungkin kita tidak berkendara setelah matahari tenggelam. Karena pada waktu malam, kita harus lebih konsentrasi ketika berkendara mengingat jarak pandang terbatas, sinar lampu dari kendaraan yang berpapasan kadang mengganggu pandangan, suhu udara yang lebih dingin dan juga kondisi tubuh yang secara umum lebih lemah karena sudah beraktivitas sejak pagi. Untuk itu aku selalu memperhitungkan  kemungkinan sampai di rumah kembali sebelum gelap. Lebih baik aku berangkat sangat pagi dan mengusahakan acara di tempat tujuan selesai secepatnya sehingga masih cukup waktu bagiku untuk kembali ke rumah sebelum gelap.
Dengan kiat-kiat tersebut, secara umum aku masih dapat menikmati perjalanan berkendara sepeda motor sendiri dengan jarak cukup jauh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar